Minggu 01
Pengenalan Kuliah
Hanya pengenalan agenda untuk minggu 01
Luaran
Dapat menjelaskan peranan sistem basis data dalam pemenuhan kebutujan akan informasi
Menjelsaskan model data relasional dan mengekspresikan kebutuhan data menggunakan operasi relasional
Melakukan pemodelan data skala kecio menengah dengan Entity relationsjop model
Adalah model konseptual (lebih dekat ke user) sebagai hasil analisis sistem
Membuat rancangan skema basis data relasional (dapat diimplementasikan menggunakan DBMS relasional)
Mengimplementasikan sebuah basis data menggunakan DBMS relasional
Dapat menyusun perintah SQL untuk memperolah dan memanipulasi data dalam basis data.
Bahan Kajian
Information management concepts
Database Systems
Data modelling
Relational Databases
Query languages
Lingkup Bahasan
Pengantar basis data dan sistem manajemen basis data
Berbagai teknik pemodelan data
Model relasional
Bahasa query relasional
SQL
UTS mungkin di sini
Pemodelan data konseptual dengan ER model
Reduksi model ER menjadi model relasional
Perancangan basis data relasional dengan functional dependency
Proses perancangan basis data dan pengembangan aplikasi
Kapita Selekta
Pemodelan data lanjut (data warehousing dan multidimensional)
Non-relasional (NoSQL)
Pelaksanaan Kuliah
3 SKS = 135 jam per semester
Latihan/PR
Praktikum 3 kali
Tugas besar 3 milestones
Kegiatan mandiri
Media komunikasi
Menggunakan Edunex yang Parent Class
Menggunakan MS Teams, kodenya sf3hqok
Komponen penilaian
UAS
UTS
Susulan UTS/UAS dapat dipertimbangkan, asal diberi pengetahuan sebelum UTS/UAS.
Kuis
Kuis 1 Formal Language
Kuis 2 Database design
Tubes
Praktikum 3 kali
Kehadiran
LAPOR JIKA TIDAK DATANG KUIS
Pengenalan Basis Data
Definisi
Database (basis data) = koleksi terstruktur dari sejumlah data yang terhubung secara logik.
Data harus persistent. Data harus tetap ada meskipun sistemnya mati.
Data = representasi dari objek-objek dan events yang tersimpan (representasi dari fakta).
Dapat terstruktur, misalnya angka, teks, dan tanggal
Dapat tidak terstruktur, misalnya gambar, foto, dan dokumen
Informasi = data yang diproses untuk meningkatkan pemahaman orang yang menggunakan data tersebut.
Dapat berupa data dengan konteks (data in context) atau data yang dirangkum (summarized graphical displays of data).
Metadata = data yang tidak berdiri sendiri, hanya digunakan untuk memberi properti dan konteks untuk data yang lain.
Traditional File Processing System (kenapa basis data lebih perlu)
Kekurangannya, semua harus diproses oleh aplikasi pengguna (program-data dependence)
Duplikasi data yang memiliki kemungkinan inkonsisten
Sharing data lebih terbatas (aplikasi memiliki file privatnya sendiri)
Pekerjaan pembuatan FPS lebih lama
Maintenance program yang berlebih
Masalah-masalah
Dengan dependency
Programmer harus mengatur data mereka sendiri
Setiap aplikasi harus memiliki kode metadata setiap file
Harus punya proses CRUD sendiri
Kurangnya koordinasi dan central control
File format tidak standar
Dengan redundancy
Space berlebih
Maintenance sulit
Kemungkinan inkonsisten, bahaya terhadap integritas data.
Solusi: Pendekatan Basis Data
Repositori pusat data yang dibagikan (standard format)
Data di-manage oleh sebuah controlling agent
Data disimpan dalam bentuk yang terstandardisasi yang convenient.
ITU SEMUA BUTUH DBMS
DBMS
DBMS adalah sistem software yang digunakan untuk create, maintain, and provide controlled access to user databases.
Seperti OS yang mengatur sumber daya data.
Advantages dari pendekatan basis data
Improved data sharing
Penekanan standar (akses dan mutasi data digunakan dengan cara yang sama)
Kualitas data lebih baik karena ada data validation
Pengaksesan data yang lebih baik/responsif dengan SQL
Security, backup, dan concurrency lebih baik
Biaya dan Risiko
Biaya overhead
Biaya ongoing
Konflik organisasi
Pertemuan Kedua
Components of Database Environment
Users:
Data administrators
Systems developers
End users
Alat:
CASE
DBMS
Software applications
Penyimpanan data:
Repo -> Penyimpanan metadata (definisi khusus untuk db environment, tidak berlaku secara general)
Database -> Penyimpanan data
Range of DB apps
Personal DB
Workgroup database
Departmental/divisional databases
Enterprise database (erat dengan data warehouse)
DW = gudang yang mengumpulkan data dari berbagai sumber
Timeline evolusi basis data:
Flat files
Hierarchical (pakai pointers)
Network (2 dan 3 merupakan 1st gen database) (pakai link)
Relational (2nd gen database) (pakai nilai, memakai key)
Object-oriented
Object-relational
Data warehousing (5,6,7 masih dipakai)
Multidimensi
Various data models:
Hierarchical
Network
Relational
Object-oriented database model
Object-relational database
Memakai object query language
Multidimensional db model
Entity itu sama-beda dikit sama Objek
Data Abstraction
Physical level
Mendeskripsikan bagaimana record disimpan di dalam storage.
Pengguna DBMS tidak perlu mengatur ini, biasanya diatur oleh database administrator.
Logical level
Data diabstraksi dan user melihat kumpulan tabel.
Mendeskripsikan data yang disimpan serta hubungan antar data.
View level
Hanya memberikan sebagian dari semua informasi karena beda jenis user membutuhkan akses ke data yang berbeda.
3 hal di atas disebut independensi data.
Jika ada perubahan cara penyimpanan di physical level, cara mengakses lewat logical level dan view level tidak berpengaruh.
Instances dan Schemas
Instances = data aktual
Schemas = struktur database
Database Languages
Data-Definition Language (berurusan dengan schema)
Data-Manipulation Language (berurusan dengan instances)
Operasi basic database adalah CRUD:
Create
Read
Update
Delete
SQL Query Language:
select
from
where
Database Design
Awalnya bermula dari conceptual design
Setelah itu lanjutkan jadi logical design, dibagi jadi dua decision
Business decision -> Menentukan atribut yang diperlukan
Computer science decision -> Menentukan skema relasi
Database Engine, dibagi jadi 3 komponen:
Storage manager
Query processor
Transaction manager
Last updated